Sahabat Renovasik sudah pasti pernah mendengar tentang istilah cat dasar tembok kan? Cat dasar tembok merupakan cat yang pada umumnya diaplikasikan sebelum Anda melakukan proses pengecatan tembok di rumah Anda. Cat dasar tembok bukanlah sekedar menyapu kuas dan cat pada dinding, namun ia juga memiliki peran yang cukup penting terhadap kualitas cat tembok rumah itu sendiri. Pada umumnya, cat dasar dapat melindungi warna cat rumah hunian Anda untuk jangka waktu yang lebih lama.
Tunggu sebentar, sebelum kita masuk ke pokok bahasan utama, Renovasik mau menjelaskan terlebih dahulu tentang cat dasar tembok. Di luar sana, ada banyak orang seringkali mengartikan cat dasar tembok dengan plamir, mereka belum menyadari bahwa keduanya sangat berbeda. Cat dasar tembok sendiri mempunyai berbagai manfaat diantaranya adalah :
Cat dasar tembok merupakan salah satu bahan dalam pembangunan rumah yang dikenal memiliki beberapa macam atau jenisnya. 3 jenis cat dasar yang saat ini banyak beredar di pasar Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Alkali Resisting Primer (Undercoat Tembok)
Cat dasar tembok jenis ini terdiri dari 100 persen emulsi acrylic, dimana bahan material ini memiliki sifat khusus khas yaitu memiliki daya tahan terhadap alkali yang memiliki kandungan tinggi. Selain hal itu, cat dasar tembok ini juga memiliki daya kikis serta daya lekat yang ternilai baik dan bisa membantu Anda dalam melakukan penghematan terhadap penggunaan cat akhir. Kenapa demikian? Karena cat jenis ini bisa membantu proses perolehan warna akhir yang Anda dambakan. Untuk penggunaan yang tepat dan efisien, Renovasik sarankan, cat ini diaplikasikan pada permukaan tembok yang masih baru dengan plesteran semen ataupun beton yang sudah mengering secara baik atau sempurna. Pengaplikasiannya pun dapat dilakukan tanpa melakukan pengenceran cat dengan air.
2. Water Sealer Water Based
Cat ini serupa dengan cat dasar alkali resisting primer (undercoat tembok), cat ini juga terdiri dari 100 persen emulsi acrylic yang tidak mempunyai kandungan pewarna. Cat dasar tembok ini dapat Anda gunakan untuk memperbaiki daya rekat pada dinding tembok yang memiliki cat lama yang sudah mengapur ataupun dapat Anda gunakan sebagai lapisan baru bagi permukaan dinding yang lapisan cat lamanya sudah Anda hilangkan sebelumnya. Cara pengaplikasiannya pun sama persis, tidak menggunakan pengenceran air.
3. Water Proofing Wall Sealer
Bahan penyusun untuk cat ini juga masih sama, yaitu emulsi acrylic dan juga tidak mengandung zat pewarna didalamnya. Untuk jenis cat dasar jenis ini diformulasikan untuk digunakan pada tembok lama ataupun baru dari plesteran yang terbuat dari beton maupun semen yang masih dalam keadaan lembab. Sebelum Anda hendak melakukan pengecatan ulang, tunggulah kurang lebih satu hari lamanya setelah tembok dilapisi.
Kali ini Sahabat Renovasik telah mengetahui 3 jenis cat dasar tembok. Proses pengerjaan cat dasar tembok dapat dilakukan pada berbagai jenis tipe rumah tinggal, contohnya pada rumah minimalis modern atau rumah minimalis sederhana. Untuk proses pengerjaan cat dasar tembok, tahap-tahap yang perlu dilakukan pun terbilang cukup sederhana. Pertama-tama, siapkanlah bahan-bahan berikut ini:
Setelah semuanya tersedia, Anda telah siap untuk memulai proses pengecatan tembok di rumah Anda. Dan, inilah 5 tahap sederhana yang dapat Anda lakukan :
1. Awali Dengan Membersihkan Dinding
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah tentu saja membersihkan dinding atau tembok terlebih dahulu sebelum Anda melakukan proses pengecatan dasar. Bagian-bagian yang dibersihkan adalah bagian yang terkena kotoran, debu, minyak ataupun pun noda yang menempel bandel. Anda bisa menggunakan spons yang sudah dibasahi sebelumnya dengan air dan detergen untuk membersihkan dinding atau tembok yang akan di cat ulang.
2. Lindungi Permukaan Barang & Perabot
Sebelum Anda mulai mengecat tembok, pastikan terlebih dahulu bahwa barang-barang dan perabot di rumah Anda telah aman dari dampak “kecipratan” cat tersebut. Anda dapat melapisi permukaan jendela, pintu, lantai, perabot serta furnitur-furnitur lainnya dengan menggunakan koran dan lakban supaya noda-noda cat yang “menciprat” tidak menempel pada permukaan barang dan perabot di rumah Anda.
3. Mengencerkan Cat
Untuk hasil yang optimal sebenarnya Anda tidak perlu untuk mengencerkan cat dasar dengan air. Namun, jika Anda tetap mau melakukan hal tersebut, Anda bisa mengkombinasikan cat dasar dengan air sebanyak kurang lebih 30 – 35 persen dari total volume cat.
4. Mulailah Dari Bagian Yang Tersulit
Kini Anda telah siap untuk memulai proses pengecatan, tips dari Renovasik adalah Anda dapat memulai pada bagian yang tersulit terlebih dahulu, seperti bagian yang tinggi atau susah dijangkau. Anda bisa menggunakan alat bantu seperti roller bar untuk menjangkau sudut ruangan serta bagian-bagian sulit lainnya.
5. Teknik W
Untuk proses pengecatan yang lebih efektif dan efisien, Anda dapat membuat teknik huruf W pada tiap sudut-sudut ruangan.
Demikian, sekarang Sahabat Renovasik telah memahami tentang Cat Dasar Tembok dan 5 tahap sederhana untuk memulai proses pengecatan ulang tembok di rumah atau bangunan Anda. Selamat berkreasi!