Renovasik - Urusan Renovasi Jadi Asik

Mau Punya Kolam Renang di Rumah? Simak Dulu Kelebihan dan Kekurangannya!

Memiliki cita-cita untuk punya rumah dengan fasilitas kolam renang tentunya sah-sah saja bagi siapapun.

Fasilitas ini bisa membuat para penghuni berkumpul dan bersantai menghabiskan waktu liburan tanpa perlu harus menginvestasikan dana wisata yang besar.

Namun, meski demikian, memiliki kolam renang juga punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, yang tentunya layak untuk ketahui jika ada Sahabat Renovasik disini yang berniat untuk memilikinya.

Apa saja hal tersebut? Mari kita simak ulasan Renovasik kali ini.

Kelebihannya
1. Sebagai Tempat dan Sarana Olahraga

Kegiatan berolahraga seperti melakukan renang tentunya adalah hal yang sangat baik bagi siapapun yang ingin menjaga kesehatan dan kebugaran fisiknya.

Selain itu, kolam renang adalah tempat yang sangat baik untuk menenangkan diri setelah lelah seharian bekerja.

Anda juga tidak perlu selalu berenang untuk berolahraga, karena bersantai di tepian dengan ditemani buku dan minuman dingin juga cara terbaik untuk menghabiskan waktu senggang dan liburan.

2. Sebagai Ruang Untuk Bersantai

Tepian kolam renang juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk bersantai bersama seluruh anggota keluarga tercinta.

Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana kegiatan luar seringkali dibatasi. Namun, adanya kolam renang bisa membuat Anda berkumpul bersama sanak saudara dan menikmati makan malam di tepian kolam.

3. Harga Jual Yang Jauh Lebih Tinggi

Hunian yang dilengkapi dengan kolam renang memiliki harga jual yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang tidak.

Ini artinya, Anda akan mendapatkan profit yang jauh lebih besar saat berniat menjual rumah tersebut. Kolam renang adalah fasilitas lebih yang memiliki nilai tinggi di mata calon pembeli.

Kekurangannya
1. Problema Dalam Pemeliharaan Kolam Renang

Didalam tayangan iklan, hadirnya kolam renang selalu memberi nilai tambah yang memikat. Namun pada kenyataannya, diperlukan usaha yang terus menerus dan berkelanjutan untuk membuat kolam renang selalu terlihat bersih.

Tentu saja, Anda bisa menyewa perusahaan jasa untuk memeliharanya, namun pada umumnya, Anda pun harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Jika Anda berniat untuk melakukan pemeliharaan secara mandiri, mau tidak mau, Anda harus menguasai tentang berbagai produk pembersih dan bahan kimia yang diperlukan untuk pemeliharaan kolam renang.

Setiap minggunya pun, Anda perlu meluangkan waktu untuk membersihkan filter, mengambil kotoran dari permukaan dan selalu memastikan tingkat PH air yang aman untuk digunakan.

2. Biaya Perbaikan Kolam Renang Yang Besar

Biaya untuk menjaga air kolam supaya terus mengalir sudah cukup mahal, namun memperbaikinya saat terjadi kerusakan bisa menghabiskan biaya perbaikan yang jauh lebih besar.

Pada umumnya, sebagian besar kolam renang mempunyai lapisan vinyl pelindung untuk mencegah tumbuhnya jamur disekitaran kolam.

Untuk memperbaiki sobekan pada lapisan vinyl ini bisa menghabiskan biaya hingga hampir 3 jutaan rupiah.

Sementara, menggantinya secara langsung bisa menghabiskan biaya hingga 24 jutaan rupiah.

Anda juga membutuhkan perbaikan secara professional jika terjadi kebocoran di kolam renang. Hal ini membutuhkan budget sekitar Rp 5 juta untuk kebocoran lambat, hingga lebih dari Rp 14 juta untuk masalah kerusakan yang jauh lebih besar.

3. Resiko Kecelakaan Yang Mungkin Terjadi

Resiko kecelakaan seperti tenggelam adalah problema utama yang bisa terjadi disaat memiliki kolam renang, terutama bagi anak-anak.

Selain resiko kecelakaan, ada resiko lainnya seperti resiko Kesehatan. Air yang kotor bisa menyebabkan kolam renang menjadi sarang nyamuk dan penyakit.

4. Biaya Asuransi Yang Bertambah

Dengan adanya resiko tambahan diatas, premi asuransi pun tentunya akan ikut naik, karena Anda harus menanggung masalah kecelakaan kolam dan yang lainnya.

Anda bisa mengambil tindakan untuk mengurangi premi dengan cara memasang pagar disekitar kolam renang.

5. Tagihan Listrik Yang Semakin Membengkak

Kolam renang, terutama yang memiliki pemanas, membutuhkan konsumsi energi yang cukup tinggi, hal ini pastinya dapat meningkatkan biaya tagihan listrik dirumah Anda.

Pompa kolam saja pada umumnya akan menambah biaya sekitar Rp 4 jutaan dalam setahunnya, sementara untuk menjalankan pemanas kolam bisa membutuhkan budget antara Rp 1,5 juta hingga Rp 8,6 juta sebulannya, tergantung dari jenis dan lama penggunaannya.

6. Sulit Untuk Dipasarkan

Saat Anda berniat menjual rumah dimasa depan, fakta bahwa rumah tersebut memiliki fasilitas kolam renang bisa menjadi halangan tersendiri bagi beberapa pembeli.

Sebagian besar adalah karena lokasi tempat tinggal. Contohnya, jika cuaca di daerah tempat Anda tinggal hanya memungkinkan penggunaan kolam selama beberapa bulan saja, maka akan lebih banyak orang yang lebih suka untuk menghindarinya.

7. Menghabiskan Sebagian Besar Ruangan

Kolam renang, pada umumnya memakan ruang yang cukup besar pada rumah hunian.

Problemanya, pada umumnya Anda tidak hanya membuat kolam renang saja, namun juga berbagai fasilitas lainnya yang juga akan memakan dan membutuhkan ruang yang cukup luas.

Jika rumah memiliki banyak penghuni, tentunya Anda pasti akan berpikir bahwa jauh lebih baik jika ruang kolam renang dijadikan sebagai ruang kamar untuk digunakan anggota keluarga lainnya.

8. Tambahan Biaya Pemeriksaan Rumah

Selama pemeriksaan rumah, sebagian besar pengawas tidak memenuhi kualifikasi sebagai pemeriksa kolam renang, jadi, Anda membutuhkan dana tambahan untuk menyewa seorang spesialis seperti inspektur kolam.

Seorang inspektur kolam bersertifikat pada umumnya dikenakan budget sekitar Rp 4 jutaan di luar dari apa yang sudah Anda bayarkan untuk mereka.