Renovasik - Urusan Renovasi Jadi Asik

7 Tips Praktis Membangun Rumah Kontrakan di Usia Terbilang Muda!

Usia yang terbilang muda bukan berarti tidak memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan pasif atau passive income, bukan?

Jika Anda baru saja lulus dan menjadi seorang karyawan, mungkin Anda akan sudah berpuas diri dengan penghasilan yang didapat setiap bulannya.

Namun setelahnya, Anda pasti mulai menyadari bahwa pekerjaan yang digeluti ini hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja.

Sementara disisi lainnya, Anda mungkin mempunyai impian-impian dan harapan besar, yang membutuh dana besar untuk memenuhinya.

Contohnya, Anda berniat membantu keluarga besar untuk keluar dari masalah finansial dengan mendapatkan penghasilan pasif atau  passive income.

Jika modal yang dimiliki belum cukup besar terkumpul, Anda bisa memulai dengan membuat rumah kontrakan untuk lokasi tempat tinggal.

Karena apa? Di Indonesia masih terjadi backlog atau defisit rumah disebabkan rendahnya tingkat ketersediaan rumah dibandingkan kebutuhan.

Jadi, sudah terungkap dengan jelas bahwa masih banyak orang yang membutuhkan tempat tinggal di negara yang kita cinta ini.

Inilah kenapa investasi rumah kontrakan menjadi salah satu peluang yang cukup besar yang layak untuk Anda lirik dan ambil kesempatannya.

Bagaimana tips praktis membangun rumah kontrakan di usia terbilang muda? Langsung saja simak artikel RenovAsik kali ini yaaa…

1. Bangun Rumah Kontrakan Di Daerah Kawasan Industri
Kawasan industri di setiap daerah atau lokasi selalu tumbuh dan menjamur dari satu waktu ke waktu lainnya secara terus menerus.

Berdirinya banyak pabrik, maka akan tumbuh juga pusat-pusat perekonomian, komersial, pemukiman baru yang dapat menambah rantai ekonomi dan bisnis.

Ini artinya, memulai investasi rumah kontrakan pada sektor ini bisa menjadi pilihan yang tepat dan menguntungkan bagi mereka yang melihatnya.

Apa alasannya? Karena tentu akan banyak karyawan yang membutuhkan tempat tinggal sementara di lokasi daerah Kawasan industri ini.

2. Bandingkan Harga Tanah Antar Lokasi
Cari dan temukanlah lokasi dengan harga tanah yang murah, dengan cara membandingkan antara tanah yang satu dengan yang lainnya.

Kenapa ini penting? Karena harga tanah adalah salah satu faktor penyumbang dari besar kecilnya dana atau modal yang dibutuhkan untuk pembangunan.

Semakin terjangkau modal yang Anda keluarkan, akan semakin besar pula kemungkinan untuk modal akan kembali (ROI) dengan mudah.

3. Bandingkan Rate Harga Sewa Kontrakan
“Berapa yaaa besar harga sewa untuk rumah kontrakan per bulan atau per tahunnya dilokasi yang akan dibangun?”

Tanyakanlah pertanyaan ini setiap kali Anda ingin membeli tanah disuatu lokasi atau sudah akan membangun sebuah rumah kontrakan.

Apakah dengan ini kita berarti harus membangun rumah kontrakan di area dengan rate harga sewa kontrakan yang tinggi?

Tidak. Belum tentu harus seperti itu juga, karena ada faktor lain yang harus Anda pertimbangkan selain menentukan rate harga sewa di suatu lokasi.

4. Prediksi Masa Depan
Selanjutnya, tidak kalah penting untuk mengetahui bagaimana prediksi perkembangan lokasi rumah kontrakan tersebut di masa depan.

Anda bisa memprediksi dengan melihat bagaimana pembangunan infrastruktur, kegiatan ekonomi dan rencana lain dari data pemerintah.

5. Pemilihan Lokasi
Setelah melakukan empat langkah di atas, mulailah untuk melakukan hal-hal yang lebih spesifik dan mendetail seperti pemilihan lokasi.

Segera temukan lokasi strategis yang didukung oleh fasilitas umum yang men-support aktivitas karyawan di area tersebut, seperti transportasi, pasar dll.

Tentunya hal ini akan sangat membantu mereka dalam beraktivitas sehari-hari dengan mudah dan menyenangkan.

6. Rencanakan Denah Rumah Kontrakan
Rencanakan secara matang bagaimana denah dari rumah kontrakan yang akan Anda bangun di lokasi yang telah diputuskan tersebut.

Pertimbangkan bagaimana bentuk, lahan parkir, lahan hijau dan segi kenyamanan untuk calon para penghuni yang akan ditargetkan untuk tinggal disana.

Jika ingin memperoleh desain kontrakan yang estetik, Anda bisa menggunakan jasa RenovAsik yang handal dalam pembangunan, renovasi dan desain.

7. Mudahnya Sumber Air
Meski jarang sekali yang memikirkannya, namun ketidaktersediaan sumber air bersih bisa menjadi masalah yang besar bagi para penyewa rumah kontrakan.

Tentunya Anda tidak mau rugi karena membangun rumah kontrakan, namun tidak bisa dihuni karena ketiadaan air bersih, bukan?

Oleh sebab itu, mencek ketersediaan air bersih menjadi salah satu hal yang penting yang RenovAsik masukkan pada artikel kali ini.