Renovasik - Urusan Renovasi Jadi Asik

6 Cara Mudah Untuk Menyusun Stok Barang Jualan di Gudang

Membangun gudang tidak semerta-merta akan membuat proses aktivitas bisnis atau usaha didalamnya menjadi hal yang mudah untuk dilakukan.

Bagi Anda yang masih pemula atau belum terbiasa menyimpan stok barang jualan dalam jumlah besar, menyusunnya di gudang bisa menjadi problema tersendiri.

Apa pasalnya? tidak semua orang tahu bagaimana caranya untuk menyusun barang jualan dengan benar dengan tujuan supaya proses distribusi tetap efisien.

Padahal, jika dilakukan dengan tepat, penyusunan stok barang di gudang akan bermanfaat, salah satunya menghemat waktu dalam mencari barang tertentu.

Bagaimana caranya? Langsung saja, berikut ini 6 cara mudah ala RenovAsik untuk menyusun stok barang jualan di gudang yang bisa Anda lakukan sekarang juga.

1. Tentukan Ruangan
Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum menyusun stok barang jualan di Gudang adalah menentukan lokasi ruangannya terlebih dahulu.

Sebisa mungkin hindari untuk menggunakan ruangan di lantai atas, karena hal ini akan membuat proses keluar-masuk stok barang menjadi sulit.

Jika ruangan gudang tidak berukuran luas, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan rak-rak yang tinggi agar bisa memuat lebih banyak stok barang.

2. Menyusun Stok Barang Sesuai Kategori
Setelah ruangannya telah siap, sekarang saatnya bagi Anda untuk menyusun stok barang jualan sesuai dengan jenis atau kategorinya.

Contohnya, jika Anda menjual hiasan atau dekorasi rumah tipe tertentu, susunlah berdasarkan ukurannya, mulai dari yang kecil hingga ke ukuran paling besar.

Pisahkan barang tersebut dengan tipe atau jenis lainnya, hal ini tidak hanya membuat stok barang jualan terlihat teratur, namun juga mudah untuk ditemukan.

3. Memberi Label
Cara mudah yang ketiga yang bisa Anda aplikasikan adalah, ingatlah untuk menggunakan label sesuai dengan jenis atau kategori stok barang.

Dengan demikian, siapa pun staf atau karyawan yang bekerja bisa dengan mudah untuk mencari dan menemukan barang tertentu hanya dengan melihat labelnya.

Untuk jenis barang yang lebih kompleks, Anda bisa menggunakan nomor urut atau label pada setiap produk untuk memudahkan proses pengecekan (stock opname).

4. Selalu Meletakkan Barang Sesuai Tempat
Setelah Anda menyusun maupun memberi label, biasakan untuk selalu meletakkan barang sesuai dengan lokasi tempat penyimpanannya.

Umumnya, kebiasaan meletakkan barang secara sembarangan justru bisa mempersulit proses pengambilan ataupun pengecekan barang.

5. Jangan Mencampur Stok Barang Lama Dengan Baru
Hal ini sangat penting jika barang jualan Anda memiliki masa kadaluarsa. Sebab itu, susunlah barang dari stok yang paling lama hingga ke paling baru.

Lalu kemudian, bila terjadi proses pembelian atau order dari pelanggan, Anda bisa segera mengeluarkan barang yang telah lama tersimpan terlebih dahulu.

6. Sisakan Ruang Kosong
Dengan semakin berkembangnya bisnis, Anda harus menyediakan ruang kosong di dalam gudang untuk meletakkan stok barang yang semakin bertambah.

Disisi lain, pastikan susunan antar barang berjarak, supaya tidak mempersulit para staf atau karyawan dalam melakukan proses pengambilan barang.

Nah, Sahabat RenovAsik, sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana cara mudah menyusun stok barang jualan didalam gudang? Aplikasikan segera.