5 Cara Bagaimana Pandemi COVID-19 Mentransformasi Desain Rumah Di Penjuru Dunia!

13 Januari 2024 - 12:06 WIB

Pandemi COVID-19 telah memaksa kita untuk mempertimbangkan kembali bagaimana cara kita hidup dan membangun di masa depan. Pembatasan sosial dan jaga jarak menjadikan banyak orang yang akhirnya “terkurung” didalam rumah tempat tinggal mereka. Oleh karena itu, fokus desain rumah juga telah berganti dengan bagaimana cara mengoptimalkan rumah hunian sehingga dapat mengakomodasi segala kebutuhan di era yang tidak terduga seperti saat ini.

Meskipun vaksin telah ditemukan, dan sudah mulai diberikan, dimulai dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama para pejabat dan tokoh masyarakat, banyak yang meyakini, bahwa jenis rumah seperti ini akan tetap trending meski pandemi telah berakhir nantinya.  

Nah, berdasarkan tren dan konsep saat pandemi, Renovasik telah menyusun lima daftar yang dapat merubah gaya desain rumah hunian semasa dan setelah pandemi COVID-19 terjadi.

1. Kebutuhan Akan Ruang Terbuka

Sejak pandemi terjadi, apresiasi kita terhadap alam bebas cenderung meningkat. Meskipun demikian, ditengah PSBB, kegiatan seperti berjalan-jalan atau sekedar duduk menikmati udara segar di taman menjadi terbatasi.

Hasilnya, permintaan desain rumah yang bertema ruang terbuka dan alam bebas menjadi semakin meningkat. Banyak orang yang menyerahkan hal ini kepada para arsitek untuk mengaplikasikan tema ruang terbuka pada rumah hunian mereka. Mulai dari menggunakan dan membuat taman atap, halaman belakang mikro maupun beranda yang bertemakan tanaman hijau.

2. Bentuk Baru Dari Kantor

Dengan banyaknya orang-orang yang “terpaksa” bekerja dari rumah disaat pandemi ini, permintaan desain rumah bertemakan work from home juga mengalami peningkatan.

Sudah mulai banyak orang yang menyadari dan membutuhkan ruang-ruang khusus pada rumah hunian agar tetap dapat mengerjakan pekerjaan mereka dari rumah. Dengan demikian, kegiatan mendatangkan rejeki tersebut tetap dapat berjalan dengan lancar.

3. Kebutuhan Saluran Sanitasi

Sebuah restoran di kota Shanghai, Cina, melakukan protokol kesehatan dengan menyemprot pelanggan dengan mesin disinfektan saat mereka masuk kedalam restoran. Bahkan konsep ini pun sudah terlihat diterapkan dibanyak tempat di Indonesia. Konsep inilah, yang juga akan diprediksi muncul pada desain-desain rumah hunian yang baru.

Untuk menjaga rumah tetap aman dan bersih, pintu masuk akan menjadi ruang transisi dimana tamu yang datang berkunjung melepaskan sepatu mereka, menggantungkan jaket maupun membersihkan tangan sebelum masuk kedalam rumah.

4. Ruang Dapur Cerdas

Dengan semakin banyaknya orang yang cenderung menghabiskan banyak waktunya dirumah, ruang dapur pun menjadi tempat yang penting untuk di maksimalkan. Karena apa? Seiring dengan berkurangnya kegiatan makan diluar karena adanya PSBB, ruang dapur akan menjadi tempat yang lebih banyak digunakan. Dan ruang dapur cerdas adalah solusinya.

Seperti apa sih ruang dapur cerdas? Banyaknya tindakan untuk tidak menyentuh barang-barang membuatnya maraknya teknogi hands-free di saat pandemi ini. Ini artinya, akan ada penggunaan teknologi suara, termasuk teknologi pada ruang dapur untuk mengontrol lampu, keran dan peralatan lainnya pada ruang dapur. Inilah konsep ruang dapur cerdas yang Renovasik ramalkan akan terjadi kedepannya.

5. Sistem Pemurnian Udara

Kualitas udara menjadi fokus utama pada masa pandemi COVID-19 ini. Banyak orang yang sudah mulai memperhatikan tentang bagaimana kualitas udara pada rumah hunian mereka. Yaitu dengan cara memfilter udara luar sebelum masuk kedalam rumah.

Oleh karena itu, mungkin kedepannya, Anda akan banyak melihat desain  dari rumah-rumah hunian yang mengaplikasikan sistem pemurnian udara pada ruangan mereka.