Renovasik - Urusan Renovasi Jadi Asik

10 Cara Menata Gudang Sempit Supaya Tetap Efisien Dalam Kegiatan Distribusi Usaha

Gudang yang dibangun oleh sebuah perusahaan memang tidak harus luas, yang penting cukup dalam menampung stok barang.

Oleh sebab itu, Anda pun harus mengetahui bagaimana cara menata gudang yang sempit supaya ruangannya menjadi terkesan lebih luas.

Memang tidak mudah seperti kelihatannya… Namun, tidak ada salahnya untuk menata gudang sehingga menjadi ruang yang memadai dalam meletakkan barang.

Pertanyaannya, apakah Sahabat RenovAsik ingin mengetahui cara-cara sederhana yang bisa digunakan untuk menata gudang yang sempit?

Jika YA. Dalam artikel ini, Anda bisa mengikuti beberapa tips dalam menata gudang yang sempit sehingga lebih efisien dalam distribusi usaha.

1. Memilih Ruangan Yang Tepat
Hal pertama yang bisa Anda lakukan sebelum menata barang didalam ruang gudang adalah memutuskan seperti apa ruangan yang tepat bagi barang.

Ruangan yang tepat itu yang bagaimana? Contohnya, gudang lebih baik dilokasikan dibelakang area kantor atau toko sehingga aksesnya menjadi lebih mudah.

Selain letak, ruangan yang tepat untuk dijadikan gudang adalah ruangan yang berarea tinggi sehingga Anda bisa menempatkan rak tingkat untuk meletakkan stok barang secara vertikal.

2. Mengenali Karakter Barang
Yang kedua, Anda perlu memahami karakter dari barang-barang yang disimpan dalam gudang, hal ini akan bermanfaat dalam merawat kualitas barang.

Benar… bisa saja barang yang tersimpan di gudang akan menjadi cepat rusak karena kondisi lembab.

Anda bisa menyimpan barang tersebut dengan menggunakan kain atau plastik penutup untuk menghindari suhu lembab, debu, maupun hewan pengganggu.

Selain area gudang yang lembab, Anda pun harus mempertimbangkan untuk menyimpan stok barang pada ruangan yang sejuk.

3. Memerhatikan Intensif Pemakaian
Cara menata gudang berikutnya adalah dengan memerhatikan intensitas penggunaan dari barang-barang yang akan disimpan didalam gudang.

Simpanlah barang-barang yang sering diambil dan digunakan di tempat yang mudah dijangkau dan ditemukan oleh staf gudang.

Misalnya, Anda bisa menyimpan perkakas seperti palu, obeng, dan lainnya yang sering digunakan oleh para staf pada rak gantung yang mudah dilihat.

4. Memberi Label
Penggunaan label adalah cara yang efektif dalam menata gudang sempit sehingga stok barang menjadi lebih mudah untuk ditemukan.

Anda bisa menyimpan barang-barang pada rak khusus dan menempelkan label kategori barang pada salah satu bagian pada rak tersebut.

Untuk penyusunan barang yang lebih kompleks, Anda bisa membuat kode barang untuk mempermudah proses pengecekan dan identifikasi barang.

5. Memanfaatkan Lemari Dan Rak Penyimpanan
Gudang yang sempit tentu saja membutuhkan tambahan rak atau lemari penyimpanan sehingga barang bisa tetap tersimpan secara rapi.

Dengan menggunakan lemari atau rak penyimpanan ini, Anda akan lebih mudah untuk menemukan dan mengambil barang dari dalam gudang.

Selain itu, dengan adanya dua hal ini, gudang tetap bisa tampil secara terstruktur, rapi, serta mudah untuk dibersihkan.

6. Mengelompokkan Barang Besar Dan Kecil
Sebelum memasukkan barang ke dalam gudang, Anda bisa memilah barang-barang terlebih dahulu dan mengelompokkannya berdasarkan ukuran maupun fungsinya.

Usahakan barang ditata dengan cukup rapi didalam ruang penyimpanan supaya bisa dengan mudah diakses oleh para staf saat dibutuhkan.

Barang dengan ukuran besar bisa Anda kelompokkan di satu sisi, sementara barang kecil bisa dikelompokkan pada sisi lainnya.

7. Memisahkan Barang Lama Dengan Yang Baru
Sahabat RenovAsik, tentu tahu bahwa mencampur barang lama dan baru akan mempersulit dalam melakukan pengecekan barang, terlebih lagi jika jumlahnya banyak.

Jadi, sebelum mulai menata gudang, Anda bisa mengeluarkan barang-barang lama atau barang yang sudah rusak terlebih dahulu dan menyisihkannya.

Dengan demikian, Anda bisa mengkalkulasi berapa banyak total barang lama yang sudah terjual dan yang masih belum terjual.

Hal ini bisa mengurangi resiko kerugian dan tetap menjaga kualitas barang yang akan didistribusikan kepada para pelanggan.

8. Menyisakan Ruang Didalam Gudang
Cara selanjutnya, Anda perlu menyisakan ruang didalam gudang dengan cara memberikan jarak atau ruang pada setiap susunan barang.

Oleh sebab itu, mohon hindari menata stok barang secara berdempetan hingga masing-masing barang tidak memiliki jarak satu sama lain.

Hal ini akan membuat Anda kesulitan dan membutuhkan waktu lebih banyak dalam mengakses barang-barang didalam gudang.

9. Memasang Ventilasi Udara
Anda bisa membuat gudang dengan jendela dan ventilasi udara untuk membuat sirkulasi udara menjadi lancar didalam area gudang.

Sirkulasi udara yang lancar ini akan sangat bermanfaat dalam menghindari gudang menjadi tempat yang bersuhu pengap dan lembab.

Disisi lain, udara yang selalu bersirkulasi menjadikan ruangan terasa sejuk dan barang tidak mudah rusak akibat bakteri maupun jamur.

10. Luangkan Waktu Untuk Membersihkan Gudang
Selain mempersiapkan gudang secara baik dan tertata dengan rapi dan tepat, hal lain yang tidak boleh ditinggalkan adalah masalah kebersihan.

Jangan biarkan gudang yang dimiliki Perusahaan berada dalam keadaan sering kotor dan berdebu, luangkanlah waktu untuk membersihkannya.

Anda harus membersihkan gudang dengan rutin setiap kalinya. Kegiatan ini juga bermanfaat untu me-monitoring apakah ada kebocoran dan rayap diarea gudang.